Wednesday, September 14, 2011

PRPL

Resume 1


PROJECT MANAGER 

Konsep Manajemen Perangkat Lunak
Konsep Manajemen Proyek Perangkat Lunak merupakan bagian penting dalam pembangunan Perangkat Lunak, dimana menyangkut aspek teknik yang di pakai untuk menghitung biaya dan sumber daya berkaitan rencana proyek di laksanakan secara efektif . 

SPEKTRUM MANAJEMEN

 Ada 3 fokus manajemen proyek perangkat lunak (PL) :
1. People (manusia)
2. Problem (masalah)
3. Process (proses)
  •  Manusia --> mempertinggi kesiapan organisasi PL untuk mengerjakan aplikasi yang semakin kompleks
  •  Masalah --> Objektifitas dan ruang lingkupnya harus ditetapkan, pemecahan alternatifnya harus dipertimbangkan, teknik dan batasanpun harus didefinisikan
  •  Proses --> memberikan suatu kerangka kerja dimana rencana komprehensif bagi pengembangan perangkat lunak. 
Aktifitas dalam memanajemen rekayasa perangkat lunak, dimulai sebelum aktifitas teknis di inisialisasi dan berlanjut pada keseluruhan batasan, perkembangan dan pemeliharaan perangkat lunak komputer.

Masalah terbagi menjadi 2 bagian :

1. Ruang Lingkup : - Konteks
- Tujuan / informasi
- Fungsi / unjuk kerja

2. Dekomposisi Masalah :
 - Fungsionalitas
 - Proses

Proses
Inti masalah disini adalah bagaimana memilih model proses yang sesuai bagi perangkat lunak yang akan direkayasa oleh sebuah tim proyek. Beberapa macam-macam model proses antara lain :

- Model sekuensial linier
- Model prototype
- Model RAD
- Model incremental
- Model spiral
- Model asembli komponen
- Model pengembangan kongkuren
- Model metode formal
- Model teknik generasi keempat

Beberapa aspek dalam proses antara lain :
- Menggabungkan Masalah dan Proses
Perencanaan proyek dimulai dengan menggabungkan masalah dan proses. Setiap fungsi akan direkayasa oleh tim perangkat lunak harus melampaui sejumlah aktivitas kerangka kerja yang sudah ditentukan.

Sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk membuat perangkat lunak :

- Komunikasi pelanggan, untuk membangun komunikasi yang efektif diantara pengembang dan pelanggan.
- Perencanaan, untuk menentukan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan informasi proyek lain. 
- Analisa risiko, untuk memperkirakan risiko-risiko manajemen dan teknis.
- Rekayasa, untuk membangun satu perwakilan aplikasi atau lebih. 
- Konstruksi dan rilis, untuk membangun, menguji, memasang, dan memberikan dukungan kepada pemakai(dokumentasi).
- Evaluasi pelanggan, untuk memperoleh umpan balik pelanggan dan hasil evaluasi. 
- Dekomposisi Proses

Inti dari dekomposisi proses antara lain:

a.  Memilih proses model, jadi tim perangkat lunak harus memiliki tingkat fleksibilitas yang signifikan dalam memilih model proses yang paling tepat untuk karakteristik proyek yang akan dikerjakan. Sebagai contoh : untuk proyek yang besar dan terus dikembangkan melalui versi-versi misalnya sangat cocok pada model proses MSF.
  
b.  Mendefinisikan perencanaan proyek berdasarkan proses model yang dipilih.

c. Mengontrol aktivitas beradasarkan proses model – Common process framework (CPF) adalah invarian dan berfungsi sebagai dasar bagi semua kerja perangkat lunak yang dilakukan oleh organisasi perangkat lunak.

Peran dari seorang Project Manager
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yang teknis sifatnya.
Bagaimana layaknya seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Bila dijabarkan peran dari seorang project manager dari 3 sudut pandang :
1. Tanggung Jawab yang dimiliki seorang Project Manager
2. Tantangan yang akan dihadapi seorang Project Manager 
3. Skill yang di butuhkan seorang Project Manager

Tanggung Jawab seorang Project Manager
Tanggung Jawab seorang Project Manager terdiri dari 4 (empat) cakupan antara lain :
1.      Proyek
2.      Organisasi
3.      Tim Kerja
4.      Project Manager itu sendiri

Setiap tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit berbeda. Salah satu yang paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap proyek, Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. Ke tiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.

Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.

Seorang Project Manager juga harus mempunyai tanggung jawab tehadap tim kerja yang di pimpinnya. Memang tidak mudah tanggung jawab yang harus di penuhi terhadap tim kerja. Seorang Project Manager harus memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan proyek.
Tanggung jawab Project Manager yang terakhir adalah tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab ini tidak pernah di diskusikan di setiap buku project management, tapi ini penting, khususnya jika kamu sudah memilih project manager sebagai profesi yang kamu tekuni. 

Skill yang diperlukan bagi seorang Project Manager
Untuk melaksanakan tanggung jawab yang telah dijabarkan diatas, seorang project manager perlu memiliki skill yang bermacam-macam. Jadi skill dan kemampuan apa saja yang diperlukan bagi seorang Poject Manager agar bisa menjalankan proyek secara efektif?.
Gary Heerken ( 2002) mengkategorikan skill & pengetahuan yang diperlukan seorang Project Manager menjadi 4 (empat) kategori :
1.      Project Management process skill
2.      Interpersonal & behavioral skill
3.      Technology management skill
4.      Desire personal traits

Project Management Process skill
Skill Proses manajemen proyek, bisa di sebut hard skill merupakan pengetahuan dan keahlian yang berhubungan dengan mekanisme dari manajemen proyek.
Seorang Project Manager harus bisa menguasai teknik, tools manajemen proyek dan teknologi yang bisa diaplikasikan di proyek. Contohnya seorang project manager harus bisa membuat work breakdown structure, membuat network diagram, dan bisa mempersiapakan dokumen-dokumen yang diperlukan klien.

Interpersonal dan Behavioral skill
Memimpin proyek berarti mengatur dan menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain. Seorang Project manager harus mempunyai Interpersonal & Behavioral skill yang baik, bisanya disebut soft skill. Behavioral skill meliputi : gaya (style), Kelakuan pesonal (personnal conduct), dan pendekatan (approach).

Technology Management Skill
Banyak proyek yang melekat pada yang namanya teknologi. Teknologi menuju kepada proses dari proyek. Sebagai contoh, proses itu mencakup : pengembangan software, proses kimia, atau konstruksi komersial. Kemampuan kita mengkoordinasi proses teknologi ini sangat penting jika ingin menjadi seorang project manager. Beberapa skill manajemen teknologi yang perlu dikuasai leh seorang Project Manager yaitu :
1.      kemampuan dalam teknologi proyek
2.      Kemampuan dalam mendukung teknologi area
3.      Pengetahuan tentang industri
4.      Kemampuan dalam mempersiapkan spesifikasi teknis secara kompreshensif
5.      kemampuan dalam disain
6.      Pengetahuan produk
7.      Pengetahuan tentang proses
8.      Manajemen properti
Desired Personal Skill
Banyak studi yang meneliti korelasi antara ciri personal project manager dengan kesuksesan project manager. Walaupun hasil studi juga menunjukkan hasil yang berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang dominan antara lain :
1.      Kejujuran dan integritas
2.      Berpikir seperti seorang generalis
3.      Toleransi terhadap sifat ambiguitas
4.      Toleransi terhadap ketidakpastian
5.      Keyakinan yang tinggi
6.      Tegas
7.      Orientasi pada proses
8.      Percaya diri/reflektif
9.      Terbuka dan mudah di akses
10.  Cerdas
Seorang project manager adalah project manger yang mempunyai kemampuan di lapangan, dan diatas kertas, kemampuan dlam memimpin tim proyek. Seorang project manager yang sukses juga harus menguasai proses manajemen proyek, kemampuan dalam mengaplikasi teknologi, mempunyai interpersonal dan behavioral skill.

No comments:

Post a Comment